Rabu, 22 April 2015

FISIOLOGI TUMBUHAN
GERAKAN PARTIKEL


Zat-zat apakah yang mempunyai kecenderungan untuk berdifusi?
Difusi adalah pergerakan molekul dari konsentrasi tinggi ke rendah, difusi biasanya terjadi pada zat cair maupun gas

Factor-faktor lingkungan apa saja yang mempengaruhi laju difusi dalam sel tanaman? Perbedaan potensial antara tanaman dan lingkungan, flux, dan muatan molekul.

Apakah arti osmosis sebenarnya?
Pergerakan suatu molekul  pelarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah melalui membrane semi permeable untuk mencapai kesetimbangan.

Bagaimana kondisi sel yang berada di lingkungan larutan hipertonik, isotonic, maupun hipotonik?
Hipertonik : sel tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekanan turgor, menyebabkan sel tumbuhan lemah. Tumbuhan dengan sel dalam kondisi seperti ini layu. Kehilangan air lebih banyak akan menyebabkan terjadinya plasmolisis: tekanan terus berkurang sampai di suatu titik di mana protoplasma sel terkelupas dari dinding sel, menyebabkan adanya jarak antara dinding sel dan membran. Akhirnya cytorrhysis - runtuhnya seluruh dinding sel - dapat terjadi.
Isotonis : pada larutan ini, cairan dalam tanaman dan lingkungan mengalami kesetimbangan sehingga tidak ada pergerakan air keluar sel maupun masuk sel.
Hipotonis : sel tumbuhan akan kemasukan air sehingga meningkatkan tekanan turgor, menyebabkan sel tumbuhan menjadi bengkak. Kelebihan air yang lebih banyak akan menyebabkan terjadinya hemolysis : tekanan terus bertambah sampai di suatu titik dimana dinding sel menjadi pecah.

Apakah suhu berpengaruh pada difusi dan osmosis?
Ya, kadar resapan akan menjadi lebih cepat pada suhu yang tinggi dibandingkan pada suhu yang rendah.

Bagaimana rumus untuk menghitung nilai osmosis? Apakah itu mutlak bagi semua zat?
 Ψs = MiRT
Ψs : potensial osmotic
M : molaritas larutan
i : konstanta ionisasi
R : konstanta gas (0,0831 bar/omol)
T : suhu absolut (K)

Bagaimana plasmolysis dan bagaimana plasmotipsis terjadi?
Plasmolysis : plasmolysis merupakan dampak dari peristiwa osmosis. Sel tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekanan turgor, menyebabkan sel tumbuhan lemah. Tumbuhan dengan sel dalam kondisi seperti ini layu. Kehilangan air lebih banyak akan menyebabkan tekanan terus berkurang sampai di suatu titik di mana protoplasma sel terkelupas dari dinding sel, menyebabkan adanya jarak antara dinding sel dan membran. Akhirnya cytorrhysis - runtuhnya seluruh dinding sel - dapat terjadi. Plasmotipsis : sel tumbuhan akan kemasukan air sehingga meningkatkan tekanan turgor, menyebabkan sel tumbuhan menjadi bengkak. Kelebihan air yang lebih banyak akan menyebabkan terjadinya plasmotipsis : tekanan terus bertambah sampai di suatu titik dimana dinding sel menjadi pecah.

Apakah yang dimaksud dengan imbibisi?
Imbibisi adalah penyerapan air (absorpsi) oleh benda-benda yang padat (solid) atau agak padat (semi solid) karena benda-benda itu mempunyai zat penyusun dari bahan yang berupa koloid. Imbibisi adalah air yang menyelundup atau peristiwa masuknya air ke dalam suatu zat melalui pori-pori.Air yang masuk ke dalam biji membuat biji mengalami perubahan, baik bentuk, warna, tekstur, maupun berat biji. Proses imbibisi berguna untuk mematahkan dormansi dan memicu perkecambahan biji.

Berilah 3 contoh peristiwa imbibisi!
Penyerapan air pada biji kacang hijau untuk berkecambah, penyerapan air pada biji manga untuk menumbuhkan batang dan akar, dan penyerapan air pada biji salak untuk berkecambah.

Bagaimana peran difusi, osmosis, dan imbibisi dalam kehidupan tanaman?
Proses difusi, osmosis, dan imbibisi berperan penting dalam penyerapan air, nutrisi, dan hara mineral yang penting untuk menunjang pertumbuhan dan keberlangsungan hidup tanaman tersebut.      

NAMA : RIZKI AMALIA
NIM : 081114035

Tidak ada komentar:

Posting Komentar