Kamis, 11 Juni 2015

FISIOLOGI TMBUHAN TRANSPIRASI

1. Apakah pengaruh transpirasi pasa peresapan air oleh akar?
  •  Transpirasi adalah proses terlepasnya air ke dalam bentuk gas berupa uap air melalui stomata dan kutikula ke udara  (evaporasi) yang menyerap air dari akar.  semakin cepat laju transpirasi berarti semakin cepat pula pengangkutan air dan zat hara terlarut oleh akar, demikian pula sebaliknya. kehilangan air dari daun umumnya melibatkan kekuatan untuk menarik air ke dalam daun dari berkas pembuluh yaitu pergerakan air dari sistem pmbuluh dari akar ke pucuk, dan bahkan dari tanah ke akar.

2. Bagaimana cara kita membuktikan bahwa lalu lintas dalam pembulu kayu (xylem) itu tidak satu jurusan saja?
  • Fungsi dari xilem yang pertama untuk mengangkut air dan juga mineral-mineral dari dalam tanah ke batang dan juga daun-daun, fungsi yang kedua untuk menyangga tanaman itu sendiri sehingga ia tidak mudah jatuh atau roboh karena adanya zat lignin. xilem sebenarnya berbentuk kolom-kolom panjang yang bagian tengahnya kosong. bagian tengah kolom ini merupakan bagian yang berkelanjutan dan tidak pernah putus walaupun tanaman ini memiliki banyak cabang. bagian tengah kolom tersebut berfungsi mengangkut air dan juga mineral dari akar ke arah batang dan daun.

3. Bagaimana teori kohesi mendukung transport air dalam tanaman? dan bagaimana hubungannya dengan respirasi?
  •  ada tiga unur dasar dalam teori kohesi, yaitu daya penggerak, hidrasi (adesi), dan kohesi. Kohesi adalah daya tarik menarik antarmolekul sejenis. dalam lingkungan khusus tersebut, daya kohesi sedemikian tinggi, sehingga bila air tertarik oleh osmosis dan terjadi penguapan di titik tertentu di dinding sel pada puncak pohon yang tinggi, maka tarikan tersebut berlanjut di sepanjang jalur ke bawah, melalui batang dan akar di dalam tanah. kolom air dalam pipa tegak berukuran besar bisanya mudah merongga. peronggaan (embolisme) yaitu terputusnya kolom air dan terbentuknya gelembung udara, menghambat aliran air dalam kolom itu, dapat menyebabkan kematian tajuk, cabang. laju transpirasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, bermacam-macam tenaga penggerak dan daya kohesi, maka dalam tubuh tumbuhan terbentuk aliran air atau benang air yang tak terputus.
4. Mengapa transpirasi melalui kutikula lebih sedikit dibandingkan dengan stomata? bagaimana cara membuktikannya?
  •  transpirasi kutikula : adalah evaporasi air yang secara langsung melalui ktikula epidermis. kutikula daun secara relatif tidak tembus air, dan pada sebagian besar jenis tumbuhan transpirasi kutikula hanya sebesar 10% atau kurang dari jumlah air yang hilang melalui daun-daun. oleh karena itu, sebagian besar air yang hilang terjadi melalui stomata.
  • transpirasi stomata : sel-sel mesofil daun tidak tersusun rapat, tetapi diantara sel-sel tersebut terdapat ruang-ruang udara yang dikelilingi oleh dinding-dinding sel mesofil yang jenuh air. air menguap dari dinding-dinding basah ini ke ruang-ruang antar sel, dan uap air kemudian berdifusi melalui stomata dan ruang-ruang antar sel ke atmosfer di luar. sehingga dalam kondisi normal evaporasi tersebut memuat ruang-ruang itu selalu jenuh uap air. asalkan stomata terbuka, difusi uap air ke atmosfer pasti terjadi kecuali bila atmosfer itu sendiri ama-sama lembab.

5. Jelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses transpirasi!
  1. faktor dalam
    • stomata : jumlah per satuan luas, letak/lokasi stomata ((permukaan bawah atau atas luas daun, timbul/ tenggelam), waktu bukaan stomata, banyak sedikitnya stomata, bentuk stomata.
    • daun : warna daun (kandungan klorofil daun), posisinya menghadap matahari atau tidak, besar kecilnya daun, tebal tipisnya daun, berlapiskan lilin atau tidak pada permukaanya, banyak sedikitnya bulu di permukaan daun.
  2. faktor luar
    • sinar matahari : sinar matahari menyebabkan membukanya stomata dan gelap menyebabkan tertutupnya stomata, jadi semakin tinggi intensitas sinar matahari yang diterima daun, maka kecepatan transpirai akan semakin tinggi.
    • temperatur : kenaikan temperatur menambah tekanan uap air diluar daun, seta menambah tekanan uap di luar daun. tetapi berhubung udara di luar daun itu tidak terbatas, maka tekanan uap tidak akan setinggi tekanan yang terkurung di dalam daun. akibatnya, uap air akan mudah berdifusi dari dalam daun ke udara bebas. jadi semakin tinggi temperatur, kecepatan transpirasi akan semakin tinggi pula.
    • kelembapan udara : udara yang basah akan menghambat transpirasi sedangkan udara yang kering akan mempercepat transpirasi.
    • angin : angin mempunyi pengaruh ganda yang cenderung saling bertentangan terhadap laju transpirasi secara singkat dapat disimpulkan bahwa sngin cenderung untuk meningkatkan laju transpirasi baik di dalam naungan atau cahaya, melalui pnyapuan uap air. akan tetapi, di bawah sinar matahari pengaruh angin terhadap penurunan suhu daun, dengan demikian terhadap penutunan laju transpirasi, cebderung lebih penting daripada pengaruhnya terhadap penyingkiran uap air. oleh karena itu, dalam udara yang bergerak, besarnya lubang stomata mempunyai pengaruh lebih besar terhadap transpirasi daripada dalam udara tenang. tetapi efek angin secara keseluruhan adalah selalu meningkatkan transpirasi.
    • air di dalam tanah : air di dalam tanah adalah satu-satunya sumber yang pokok, dimana akar-akar tanaman menapatkan sumber air yang dibutuhkan. laju transpirasi dapat dipengaruhi oleh kandungan air tanah dan laju adsorbsi air dari akar. pada siang hari, biasanya air ditranspirasikan dengan laju yang lebih cepat daripada penyerapan air dalam tanah. hal tersebut menimbulkan defisit air dalam daun. pada malam hari akan terjadi kondisi yang sebaliknya, karena suhu udara dan suhu daun lebih rendah. jika kandungan air tanah menurun, sebagai akibat penyerapan oleh akar, gerakan air melalui tanah ke dalam akar menjadi lebih lambat.

6. Jelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses gutasi dan apakah perbedaan gutasi dan transpirasi?
  • gutasi adalah pengeluaran air dalam bentuk tetes-tetes air melalui celah-celah tepi atau ujng daun (berupa pngembunan), terjadi di malam hari menjelang pagi hari saat dingin, melalui emisarium/gutatoda/hidatoda (tepi daun). terjadi pada suhu rendah dan kelembapan tinggi sekitar pukul 04.00 sampai 06.00 pagi hari.
  • transpirasi adalah proses hilangnya air dalam bentu uap air di jaringan hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah melewati stomata, lubang kutikula, dan lentisel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar