Setiap Negara memiliki bahasa
masing-masing, begitu juga dengan Negara Indonesia. Bahasa merupakan sarana yang
penting untuk berkomunikasi, dan berfungsi sebagai identitas bangsa. Bangsa Indonesia
memiliki bahasa Indonesia yang digunakan sebagai media berkomunikasi di
Indonesia. Peran bahasa Indonesia selain sebagai media konunikasi dan identitas
bangsa, juga berfungsi sebagai alat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Di jaman modern dimana perkembangan ilmu
pengetahuan berkembang pesat, orang-orang mulai memikirkan bahwa menguasai
bahasa Indonesia tidaklah cukup, mengingat Negara Indonesia bukanlah
satu-satunya Negara yang berdiri di muka bumi. Ada banyak Negara dengan
bahasanya masing-masing yang juga mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Sehingga saat ini banyak orang berlomba-lomba untuk belajar bahasa
asing dengan tujuan agar lebih mudah berkomunikasi dengan orang-orang dari Negara
lain dan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Hal ini dikarenakan tuntutan
bahwa setiap orang harus mampu mengikuti perkembangan jaman atau orang tersebut
akan disebut kuno.
Banyak orang Indonesia yang pada
akhirnya lebih senang untuk belajar dan menggunakan bahasa asing dibanding
dengan bahasa Indonesia sendiri. Apalagi mengingat bahwa Negara Indonesia masih
merupakan Negara berkembang, dan teknologi lebih banyak dikuasai oleh Negara asing,
sehingga orang-orang Indonesia banyak yang mempelajari bahasa Negara asing
supaya dapat mengikuti perkembangan teknologi. Banyak orang Indonesia merasa
tidak percaya diri menggunakan bahasa Indonesia di lingkungan pergaulan karena
takut dianggap tidak gaul atau tidak dapat mengikuti perkembangan jaman. Sehingga
peran bahasa Indonesia mengalami pergeseran sebagai bahasa utama dalam
berkomunikasi di Indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi saat ini memang lebih banyak dikuasai oleh asing, dan setiap orang
dituntut untuk mampu menguasai bahasa asing agar dapat menguasai teknologi dan
ilmu pengetahuan yang sedang berkembang saat ini. Namun sebagai warga Negara
Indonesia, tidak seharusnya kita melupakan bahasa utama kita yaitu bahasa
Indonesia. Seharusnya kita cukup mempelajari bahasa asing dan menyerap ilmu
pengetahuan dari Negara-negara asing, untuk diterapkan di Indonesia dan di
sampaikan kepada masyarakat Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini
supaya semua lapisan masyarakat Indonesia dapat memperoleh informasi perkembangan ilmu
pengetahuan tersebut, karena tidak semua orang Indonesia mampu menguasai bahasa
asing. Apabila kita mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi menggunakan
bahasa asing juga, maka identitas dari sumber ilmu pengetahuan dan teknologi
tersebut akan sulit untuk dikenali sebagai hasil karya generasi bangsa
Indonesia, karena identitas bangsa telah pudar.
Bahasa memiliki peran yang sangat
penting sebagai identitas bangsa, dan dapat meningkatkan rasa percaya diri dan
rasa nasionalisme bangsa Indonesia terhadap bangsa asing. Apabila generasi muda
Indonesia banyak yang lebih bangga menggunakan bahasa asing dibanding bahasa
Indonesia, maka perlahan rasa nasionalisme generasi muda juga akan luntur
seiring berjalannya waktu. apabila hal ini terjadi, maka jati diri bangsa Indonesia akan diragukan, dan bangsa Indonesia akan diremehkan di dunia Internasional.
Padahal saat ini banyak sekali
negara-negara asing yang berusaha mempelajari bahasa Indonesia, dengan tujuan
supaya dapat berbahasa Indonesia dengan baik sehingga dapat berkomunikasi
dengan penduduk Indonesia. Banyak sekali penawaran kepada guru-guru dan dosen
pengajar Bahasa Indonesia untuk dapat menjadi tenaga pengajar dinegeri mereka,
ini menunjukan ada sesuatu yang menjadi daya tarik bangsa asing terhadap negara
Indonesia. Mungkin hal tersebut merupakan sebuah informasi yang sangat
membanggakan bagi bangsa Indonesia, tetapi kita sebagai bangsa Indonesia jangan
segera berpuas diri dan terlarut dalam kegembiraan karena kita harus tetap menjaga Indonesia dari segala aspek, jangan sampai bangsa Indonesia
ini dijajah lagi oleh bangsa asing meskipun bentuk penjajahnya secara tidak
langsung yang dapat berupa pegexploitasian kekayaan alam, asimilasi budaya timur
kebudaya barat dan sumber daya manusia di Negeri Indonesia.
Oleh karena itu kita sebagai bangsa Indonesia
harus mencintai budaya dan bahasa Indonesia kita sendiri, jangan sampai kita
terlena dengan budaya dan bahasa asing sehingga kita lupa dengan jati diri kita
sendiri sehingga kebudayaan dan bahasa kita dikuasai oleh bangsa lain. Jika hal
tersebut terjadi, maka bangsa Indonesia tidak akan dapat dikenali sebagai
bangsa yang utuh lagi. Bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai
cita-cita dan warisan dari nenek moyang, kita sebagai generasi penerus harus mampu
menjaga dan melestarikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar