Minggu, 29 Maret 2015

Peranan Bahasa Indonesia dalam menghadapi perkembangan jaman



Setiap Negara memiliki bahasa masing-masing, begitu juga dengan Negara Indonesia. Bahasa merupakan sarana yang penting untuk berkomunikasi, dan berfungsi sebagai identitas bangsa. Bangsa Indonesia memiliki bahasa Indonesia yang digunakan sebagai media berkomunikasi di Indonesia. Peran bahasa Indonesia selain sebagai media konunikasi dan identitas bangsa, juga berfungsi sebagai alat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Di jaman modern dimana perkembangan ilmu pengetahuan berkembang pesat, orang-orang mulai memikirkan bahwa menguasai bahasa Indonesia tidaklah cukup, mengingat Negara Indonesia bukanlah satu-satunya Negara yang berdiri di muka bumi. Ada banyak Negara dengan bahasanya masing-masing yang juga mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga saat ini banyak orang berlomba-lomba untuk belajar bahasa asing dengan tujuan agar lebih mudah berkomunikasi dengan orang-orang dari Negara lain dan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Hal ini dikarenakan tuntutan bahwa setiap orang harus mampu mengikuti perkembangan jaman atau orang tersebut akan disebut kuno.
Banyak orang Indonesia yang pada akhirnya lebih senang untuk belajar dan menggunakan bahasa asing dibanding dengan bahasa Indonesia sendiri. Apalagi mengingat bahwa Negara Indonesia masih merupakan Negara berkembang, dan teknologi lebih banyak dikuasai oleh Negara asing, sehingga orang-orang Indonesia banyak yang mempelajari bahasa Negara asing supaya dapat mengikuti perkembangan teknologi. Banyak orang Indonesia merasa tidak percaya diri menggunakan bahasa Indonesia di lingkungan pergaulan karena takut dianggap tidak gaul atau tidak dapat mengikuti perkembangan jaman. Sehingga peran bahasa Indonesia mengalami pergeseran sebagai bahasa utama dalam berkomunikasi di Indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini memang lebih banyak dikuasai oleh asing, dan setiap orang dituntut untuk mampu menguasai bahasa asing agar dapat menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan yang sedang berkembang saat ini. Namun sebagai warga Negara Indonesia, tidak seharusnya kita melupakan bahasa utama kita yaitu bahasa Indonesia. Seharusnya kita cukup mempelajari bahasa asing dan menyerap ilmu pengetahuan dari Negara-negara asing, untuk diterapkan di Indonesia dan di sampaikan kepada masyarakat Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini supaya semua lapisan masyarakat Indonesia dapat memperoleh informasi perkembangan ilmu pengetahuan tersebut, karena tidak semua orang Indonesia mampu menguasai bahasa asing. Apabila kita mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi menggunakan bahasa asing juga, maka identitas dari sumber ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut akan sulit untuk dikenali sebagai hasil karya generasi bangsa Indonesia, karena identitas bangsa telah pudar.
Bahasa memiliki peran yang sangat penting sebagai identitas bangsa, dan dapat meningkatkan rasa percaya diri dan rasa nasionalisme bangsa Indonesia terhadap bangsa asing. Apabila generasi muda Indonesia banyak yang lebih bangga menggunakan bahasa asing dibanding bahasa Indonesia, maka perlahan rasa nasionalisme generasi muda juga akan luntur seiring berjalannya waktu. apabila hal ini terjadi, maka jati diri bangsa Indonesia akan diragukan, dan bangsa Indonesia akan diremehkan di dunia Internasional.
Padahal saat ini banyak sekali negara-negara asing yang berusaha mempelajari bahasa Indonesia, dengan tujuan supaya dapat berbahasa Indonesia dengan baik sehingga dapat berkomunikasi dengan penduduk Indonesia. Banyak sekali penawaran kepada guru-guru dan dosen pengajar Bahasa Indonesia untuk dapat menjadi tenaga pengajar dinegeri mereka, ini menunjukan ada sesuatu yang menjadi daya tarik bangsa asing terhadap negara Indonesia. Mungkin hal tersebut merupakan sebuah informasi yang sangat membanggakan bagi bangsa Indonesia, tetapi kita sebagai bangsa Indonesia jangan segera berpuas diri dan terlarut dalam kegembiraan karena kita harus tetap menjaga Indonesia dari segala aspek, jangan sampai bangsa Indonesia ini dijajah lagi oleh bangsa asing meskipun bentuk penjajahnya secara tidak langsung yang dapat berupa pegexploitasian kekayaan alam, asimilasi budaya timur kebudaya barat dan sumber daya manusia di Negeri Indonesia.
Oleh karena itu kita sebagai bangsa Indonesia harus mencintai budaya dan bahasa Indonesia kita sendiri, jangan sampai kita terlena dengan budaya dan bahasa asing sehingga kita lupa dengan jati diri kita sendiri sehingga kebudayaan dan bahasa kita dikuasai oleh bangsa lain. Jika hal tersebut terjadi, maka bangsa Indonesia tidak akan dapat dikenali sebagai bangsa yang utuh lagi. Bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai cita-cita dan warisan dari nenek moyang, kita sebagai generasi penerus harus mampu menjaga dan melestarikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar